Tempoyak durian. Tempoyak atau tempuyak adalah masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi. Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk saat menyantap nasi. Tempoyak (Jawi: تمڤويق), asam durian or pekasam is a Malay condiment made from fermented durian.
Rob and I sniffed the thin yellow sauce. It didn't smell remotely of durian. Tempoyak adalah salah satu makanan khas Kalimantan yang terbuat dari buah Durian, berikut adalah cara membuatnya. Kita bisa belajar memasak Tempoyak durian menggunakan 7 bahan dan 3 langkah. ini cara Kita mengolah.
Berikut bahan Tempoyak durian
- kamu butuh Durian.
- berikut 6 siung Bawang merah.
- kamu butuh 3 siung Bawang putih.
- menyiapkan 5 biji Cabe.
- berikut sesuai selera Garam dan gula.
- kamu butuh secukupnya Air.
- berikut Minyak utk menumis.
Isi durian ini diasingkan daripada bijinya, di simpan di dalam. Bahan utama tempoyak adalah durian masak pohon atau durian yang agak berair. Daging buah durian perlu dihaluskan dan diberi garam agar proses fermentasinya lebih cepat. Resep Membuat Tempoyak Durian Mentah Sendiri Sederhana Spesial Asli Enak.
berikut petunjuk cara membuat Tempoyak durian
- Durian yg sdh dikupas (kebetulan duriannya yg dikasih masih fresh jd sy sengaja ga taruh dlm kulkas biar duriannya terfermentasi, rasanya utk suhu ruangan semalaman jd lbh masam).
- Ulek kasar bawang merah,bawang putih dan cabe tumis sampai harum lalu masukkan durian tambahkan air, beri gula dan garam sesuai selera masak sampai airnya meyusut. jika sudah tempoyak siap dihidangkan dgn nasi panas ??.
- Nb : kalau saya lbh suka tempoyak yg lbh manis ketimbang asin asam, jd utk garam dan gula sesuai selera masing2 ya.
Tempoyak adalah bumbu masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi. Tempoyak atau yang memiliki nama panggilan pekasam merupakan makanan yang bahan dasarnya adalah durian. Makanan khas ini berasal dari rumpun bangsa melayu di Sumatera dan Kalimantan. Tempoyak Durian adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Bagi masyarakat Melayu di Bengkulu, Palembang, Lampung, Kalimantan dan Semenanjung Tempoyak biasa dikonsumsi sebagai lauk saat menyantap.
Leave a Reply